Photo by Kees Kortmulder on Unsplash
Kisah tentang Bahasa Awal Manusia
Cerita menarik tentang bagaimana sejarah awal mula bahasa manusia terdapat dalam berbagai kisah, hipotesis, dan folklore. Bahkan cerita mengenai awal mula bahasa juga disinggung Alkitab dalam kisah Menara Babel yang terkenal. Alkisah pada suatu masa setelah bencana air bah besar yang menenggelamkan sebagian besar peradaban, manusia yang tersisa berkumpul di tanah Timur bernama Shinar (Babilonia). Seiring berjalanannya masa, orang-orang di kota tersebut bermaksud membuat menara yang sangat tinggi.
Menara Babel dibangun agar puncaknya dapat mencapai langit, bahkan surga. Karena keangkuhannya, kemudian oleh Tuhan dicerai-beraikanlah bahasa manusia yang pada waktu itu masih menuturkan satu logat bahasa. Tuhan menjadikan setiap orang di sana berbicara dengan bahasa yang berbeda-beda sehingga mereka tidak dapat bekerjasama dan tercerai-berailah manusia. Pada akhirnya Menara Babel tidak pernah selesai dibangun, dan manusia tercerai-berai ke berbagai penjuru dunia.
Salah satu ahli bahasa terkemuka Indonesia, Abdul Chaer, juga mengkisahkan tentang hipotesis dan folklore bagaimana awal mula bahasa manusia. Misalnya, hipotesis seorang filolog Swedia bernama Andreas Kemke pada abad 17. Kemke menyatakan bahwa Nabi Adam ketika di surga berbicara dalam bahasa Denmark. Sehingga bahasa Denmark dipercayai sebagai bahasa pertama umat manusia.
Sementara itu, dalam legenda suku Dayak Iban Kalimantan, pada zaman dahulu manusia adalah satu rumpun yang menggunakan satu bahasa. Namun, suatu ketika mereka mabuk cendawan yang menyebabkan mereka hilang kesadaran, sehingga akhirnya mereka menggunakan beraneka rupa bahasa hingga sekarang.
Teori Genetis Bahasa
Berbagai spekulasi, legenda, dan kepercayaan telah mencoba menjawab pertanyaan bagaimana awal mula bahasa manusia. Pertanyaan ini sudah mencoba dijawab oleh para pemikir bahkan jauh sebelum masehi. Diskusi-diskusi mengenai bahasa sudah dimulai oleh Aristoteles dan kawan-kawan sejak abad ke 3 sebelum masehi. Jadi, bagaimanakah sebenarnya sejarah awal mula bahasa manusia? Mengapa saat ini terdapat beragam jenis bahasa yang berbeda-beda?
Dalam sejarahnya, linguistik sebagai ilmu yang membidangi kajian bahasa pun terus mengalami perkembangan. Sebelum sampai pada teori linguistik kontemporer saat ini, kajian linguistik dipenuhi dengan bermacam-macam kepercayaan, aliran, pendekatan, filosi dasar, dan metodologi. Pada tulisan ini penulis menyajikan jawaban salah satu teori linguistik tentang bagaimana sejarah alat komunikasi manusia bernama bahasa ini muncul yakni teori genetis bahasa. (lanjut bagian 2).