Skor RLS Wonosobo Menempati Rangking 4 Terbawah Se – Jawa Tengah Tahun 2023

0
Rata rata Lama Sekolah wonosobo tahun 2023

Rata rata Lama Sekolah wonosobo tahun 2023

Rata-rata Lama Sekolah atau RLS (mean years of schooling) adalah jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Penghitungan dilakukan pada penduduk yang berusia 25 tahun ke atas dimana diasumsikan seseorang yang telah berumur 25 tahun, maka proses pendidikannya telah berakhir.

Pengertian Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Pada kondisi normal rata-rata lama sekolah di suatu wilayah diasumsikan tidak akan turun. Untuk penduduk yang tamat SD/sederajat diperhitungkan lama sekolah selama 6 tahun, tamat SMP/sederajat diperhitungkan lama sekolah selama 9 tahun, tamat SMA / sederajat diperhitungkan lama sekolah selama 12 tahun, tamat D3 diperhitungkan lama sekolah 15, tamat D4/S1 diperhitungkan lama sekolah 16, tamat S2/S3 diperhitungkan lama sekolah 18.

Singkatnya skor RLS adalah tolak ukur pemerintah dalam melihat keberlanjutan meneruskan sekolah pada suatu wilayah. Semakin lama penduduk melaksanakan pendidikan semakin tinggi pula nilai RLS. Namun karena RLS adalah nilai rerata yang artinya akumulasi nilai lama sekolah akan dibagi dengan jumlah penduduk maka nilai rerata akan tergantung tamatan jenjang sekolah yang dominan atau terbanyak.

Dalam ilmu statistik nilai rata – rata (mean) adalah ukuran pemusatan data. Ukuran Pemusatan Data dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik data. Meskipun sebenarnya masih ada beberapa indikator lain untuk benar – benar mengetahui karateristik data seperti simpangan baku, standar deviasi, distribusi normal dan masih banyak lagi.

Skor RLS Kabupaten Wonosobo

Sebagai kabupaten yang terletak di tengah Pulau Jawa dengan kondisi geografis pegunungan dan kontur perbukitan. Nampaknya Kabupaten Wonosobo masih perlu berbenah untuk bidang pendidikan. Berdasarkan data dari BPS Jawa Tengah Skor RLS Provinsi Jawa Tengah adalah 8,01 yang artinya mayoritas penduduk Jawa Tengah adalah lulusan SMP atau sederajat.

Sedangkan Kabupaten Wonosobo mempunyai skor RLS hanya 6,89. Skor ini dapat diterjemah bahwa penduduk Kabupaten Wonosobo yang berusia 25 tahun keatas mayoritas lulusannya adalah SD atau sederajat. Pembacaan ini juga dapat diartikan penduduk dengan tahun lahir 1999 kebawah mayoritas ijasah sekolah terakhir adalah SD atau sederajat.

Data diatas seharusnya menjadikan Kabupaten Wonosobo untuk terus berbenah pada sektor pendidikan. Pemkab Wonosobo dan dinas terkait perlu memasang kondisi bahwa Pendidikan Wonosobo belum berada pada “Zona Nyaman”. Tentunya perlu melakukan usaha yang masif untuk meningkatkan angka Lama Sekolah terutama di daerah yang relatif pelosok dan jauh dari kota. Kondisi yang ada adalah kurangnya kesadaran dan motivasi untuk bersekolah serta anggapan dan asumsi yang salah tentang pendidikan.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa pendidikan adalah aset investasi jangka panjang. Pendidikan menciptakan peradaban manusia menjadi lebih maju dan terarah. Manusia yang terdidik cenderung akan berfikir dan bernalar secara logis serta menghindari pola pikir instan yang hanya menggunakan otot dan emosi belaka untuk mencapai tujuan. Penulis menyakini bahwa semua masalah pendidikan di Kabupaten Wonosobo pasti ada solusi yang menyelesaikan.

Sumber Data: BPS Nasional dan BPS Jawa Tengah (Data diolah seperlunya oleh Basantara Institute)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *